JAWANISASI CANDI SUKUH

Achmad Saiful Annas
Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

ABSTRAKSI
Sebagai sebuah hasil kebudayaan agama Hindu, Candi Sukuh bercorak sangat berbeda dengan Candi-Candi Hindu lain di Jawa Tengah. Candi Sukuh lebih banyak menonjolkan sisi vulgaritas ketimbang sisi religionitas. Sehingga oleh dunia, Candi Sukuh disebut "The Most Exotic Temple in TheWorld". Sedang ketika melihat bentuk arsitektur dari Candi Sukuh kita akan melihat kesamaan bentuk dengan kebudayaan suku Maya di Meksiko, peninggalan suku Inca di peru, Piramida di Mesir, dan kebudayaan lokal Punden Berundak. Tidak adanya bukti sejarah yang menyebutkan bahwa suku Maya, Astek, atau kebudayaan Mesir pernah singgah dan memberikan pengaruh terhadap budaya kita, membuat penulis memperkirakan adanya Jawnisasi dan lokalitas dari segi bentuk terhadap Candi Sukuh ini. Karena hanya Punden Berundak yang memiliki kedekatan dengan bentuk Candi Sukuh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah Jawanisasi terjadi pada Candi Sukuh ini. Dengan demikian secara teoritis penelitian ini dapat memberikan kajian ilmiah mengenai adanya suatu Jawaniasasi dalam pembangunan Candi Sukuh. Penelitian ini merupakan jenis penelitian historis dengan bidang kajian sejarah kebudayaan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kebudayaan dengan analisis deskripif. Dengan cara demikian akan diperoleh gambaran keadaan Candi Sukuh dalam proses Jawanisasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, pengambilan gambar, dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan model analisis deskripif. Dengan cara demikian akan diperoleh gambaran mengenai Jawanisasi dan lokalitas Candi Sukuh. Hasilnya, Jawanisasi dan lokalitas yang ada pada Candi Sukuh terdapat pada bentuk upacara ruwatan dan segi arsitekturnya.